Mari mengenal sebuah teknologi dalam dunia komputer yang sudah di publikasikan sejak 2005 oleh beberapa situs besar seperti situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Cloud computing atau komputasi awan
merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang
digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing
atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk
memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di
komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata,
spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google
menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan
komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan
lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga
bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih
terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet.
Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau
komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di
Microsoft.
Cloud computing atau
komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan
berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya,
atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu
konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang
dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk
memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps
menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Latar belakang Cloud computing hadir untuk beberapa bidang, misalnya Untuk pengguna individual, tentu
cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun
bagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki
ribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih
aman, cloud computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini
dianggap dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif,
transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong
perusahaan-perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era
penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar
seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi ini dengan
serius selama satu dekade terakhir.
Teknologi
komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan
cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi
sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan
berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan
microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara
baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di
arena cloud computing atau komputasi awan.
Beberapa hal menarik dari cloud computing
§ Secara fisik
berupa kumpulan hardware / server yang
tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat
melihat sebagai sebuah komputer besar.
§ Tidak ada
batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
§ Tidak ada
batasan dengan berapa jumlah "hosting" server yang
berjalan di belakangnya.
§ Menambahkan
sebuah "hosting" hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
§ Jika ada
kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali
menambahkan server tambahan
dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20
menit-an untuk menyiapkan server kosong
/ baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.
Berikut beberapa Perangkat Lunak Cloud Computing
Belakangan ini dikembangkan sebuah bentuk nyata (atau
setidaknya sebuah common platform/bentuk umum) dari konsep Cloud Computing agar dapat di-implementasikan secara
umum dan lebih luas, seperti contoh berikut :
§ Proxmox
§ OpenQRM
§ cloudmin
Kesimpulan
Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan
pengembangan berbasis Internet. dengan kata lain membantu pengguna untuk menyimpan data secara
virtual pada internet yang telah disediakan oleh penyedia layanan cloud computing dapat di akses
dimanapun kapan pun dan oleh siapapun. dalam hal keamanan dapat di tentukan oleh pengguna itu
sendiri dengan kebijakan yang diberikan oleh penyedia layanan cloud computing.
http://blog.akakom.ac.id/ekhacahya/cloud/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar